Sponsor Advertise

Image and video hosting by TinyPic

10 Kekayaan Indonesia yang bikin iri negara lain

10 Kekayaan Alam Indonesia yang "Tidak Dimiliki Negara Lain"


Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak pulau,budaya,suku dan bahasa tetapi disamping itu Indonesia Menyimpan banyak kekayaan alam yang tidak dimiliki oleh negara lainnya.
Negara Indonesia sebenarnya negara yang sangat kaya, bahkan bisa jadi terkaya di dunia. Sayangnya saat keadaan negeri ini tak secerah yang kita dibayangkan.
Berikut ini 10 kekayaan alam Indonesia
1. Tambang Emas Kualitas Terbaik di-Dunia
Lokasi: Papua, Indonesia
Produksi emas di 2011: 1.444.000 ons atau 40.936 kg
Luas area: 527.400 hektar
Penambang: Freeport-McMoRan Copper & Gold
Jenis tambang: terbuka dan bawah tanah

2. Cadangan Gas Alam Terbesar Di Dunia
Cadangan Gas Alam Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Antara lain di Blok Natuna dan Blok Cepu yang menghasilkan sekitar 200 kaki kubik minyak bumi dan gas alam. Tetapi lagi-lagi yang menikmati ini adalah bangsa lain, karena pengelolanya adalah Exxon Mobil. PERTAMINA - Perusahaan milik Negera ini saat ini sudah mulai bersaing di pasar global.
3. Tambang Batu Bara Terbesar Di Dunia
Batubara yang juga tak kalah berharganya di dunia ini, ternyata tempat terbesarnya juga berasal dari Indonesia . Dari berbagai media internasional menyebutkan bahwa di Indonesia lah yang mempunyai sumber tambang batu bara terbesar di dunia. Kita patut bersyukur potensi sudah dikelola oleh PT. Bukit Asam.
4. Kesuburan Tanah Terbaik Di Dunia
KESUBURAN TANAH INDONESA
Tak ada yang meragukan kualitas tanah Negeri Kita yang sangat-sangat subur . Hampir semua lahan di Negeri Kita bisa ditanami Tumbuhan-tumbuhan apapun. Namun sayang, harusnya kita bisa seperti Filipina yang jadi Eksportir beras dunia, dan Malaysia yang menguasai Kelapa Sawit dunia, atau seperti Swiss dan Brazil yang jadi Rajanya Coklat dan Kopi.
Yang terpenting sekarang kita sebagai generasi bangsa harus ikut menjaga anugerah ini . Jangan sampai rusak karena perbuatan yang nggak bertanggung jawab.
5. Lautan Terluas Di Dunia
KEKAYAAN LAUT INDONESIA

Negara ini punya Lautan terluas di dunia, hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain. Indonesia letaknya sangat strategis dikepit oleh dua samudera yaitu samudera hindia dan samudera pasifik.
6. Hutan Tropis Terbesar Di Dunia
Indonesia adalah Negara dengan Hutan Terluas Di Dunia, bahkan semua negara di dunia menyebut Indonesia adalah Paru-paru Dunia Terbesar. Letaknya di pulau sumatra, kalimantan dan sulawesi. Bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.
7. Tempat Wisata Eksotis Terbesar Di Dunia

Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia.








Pulau Komodo terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis).









Pulau ini termasuk salah satu pulau terindah di Dunia. Pulau Bali merupakan pulau wisata terbaik di dunia.
8. Pulau
Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak di dunia yang menurut kajian citra satelit berjumlah 18.306 pulau, pulau yang sudah diberi nama ada 7.870 sedangkan yang belum diberikan nama berjumlah 9634 pulau.

9. Bahasa
Lebih dari 583 bahasa yang berada di Indonesia. Tetapi bahasa nasional Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Walaupun Indonesia memiliki banyak bahasa tetapi Bahasa Jawa adalah bahasa yang paling banyak dipakai/digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
10. NEGARA MARITIM TERBESAR DIDUNIA
Kita tahu Indonesia memiliki luas laut 93.000 km2, panjang pantainya pun sekitar 81.000 km2 atau 25 % panjang pantai yang ada di seluruh dunia. Selain itu Indonesia juga memiliki terumbu karang yang sangat banyak dan semuanya indah.


 Link Sumber
Read more ...

Negara Calon Adidaya Dunia 2015

4 Negara Calon Adidaya Dunia2015


Negara yang paling berpengaruh saat ini adalah Amerika Serikat dimana negaranya mendapat gelar sebagai negara adidaya. Mengapa ? Karena Amerika Serikat sekarang sangat berpengaruh terhadap dunia dimana mata uangnya yaitu US$ ( US Dollar ) menjadi pusat mata uang dunia. Tetapi bukan saja itu alasan mengapa Amerika Serikat bisa menjadi negara adidaya tetapi Amerika Serikat sudah banyak berpengaruh terhadap dunia sehingga disebut sebagai negara adidaya. Tetapi banyak orang memikirkan negara mana yang akan menggantikan Amerika Serikat sebagai negara adidaya bila suatu saat negara tersebut tumbang. Dan hari ini saya akan menjabarkan 4 Negara Calon Adidaya Dunia yang diduga akan menggantikan Amerika Serikat sebagai negara adidaya. Sebelumnya saya pernah membagi Negara Negara yang Pernah Menjadi Adidaya Dunia yang tentunya harus dibaca oleh anda. Berikut 4 Negara Calon Adidaya Dunia :

Republik Rakyat Cina ( RRC )
Banyak ahli di bidang ekonomi, politik, budaya, dan sosial yang mengatakan bahwa negara tirai bambu ini yang akan menggantikan Amerika Serikat sebagai negara adidaya. Bahkan seoarang peramal berkata bahwa setelah Amerika Serikat jatuh pada Perang Dunia III maka Cina menjadi negara adidaya selanjutnya. Saat ini, banyak pihak juga beranggapan bahwa Cina berpotensi menjadi negara adidaya mengingat negara ini menjadi salah satu penyaing negeri paman Sam tersebut. Selain itu, Cina juga berkembang pesat di bidang industri komputer, komunikasi, dan pembuatan barang barang elektronik. Cina juga mempunyai wilayah yang mendukung untuk menjadikannya menjadi negara maju. Tetapi seringkali pertumbuhan penduduk yang besar membuat negara ini sulit menjadi negara adidaya saat ini.

Federasi Rusia
Setelah Uni Soviet tumbang, berakhirlah persaingan antara kedua negara adidaya abad ke-20 yakni Uni Soviet dan Amerika Serikat. Setelah tumbang, banyak negara berpisah dari Uni Soviet dan membentuk negara negara sendiri dan wilayah bekas Uni Soviet akhirnya berubah menjadi Federasi Rusia. Karena dahulu meruapakan bekas pesaing Amerika Serikat, Rusia berpotensi kembali menjadi negara adidaya meski itu agak sulit dilakukan sekarang. Rusia juga hampir menyamai Amerika Serikat di bidang industri perang dan teknologi meski Rusia kalah di bidang ekonomi dan perindustrian hiburan. Tetapi tetap saja, Rusia berpotensi menjadi pengganti Amerika Serikat sebagai negara adidaya.

Jepang
Dianggap sebagai penyaing Amerika Serikat di berbagai bidang seperti industri komputer, elektronik, robot, militer/senjata, nuklir, perfilman, hiburan, permainan bahkan sampai dengan ekonomi membuat negara matahari terbit ini bisa dicalonkan sebagai negara adidaya bila suatu saat Amerika Serikat tumbang. Jepang yang berkembang pesat di bidang bidang terpenting membuat negara yang semula kalah perang melawan Sekutu bisa menjadi salah satu negara maju di Asia bahkan dunia. Jepang berperan penting di berbagai sektor dan bahkan Tokyo dijuluki sebagai "Rumah Para Robot" karena kemajuan mereka dalam membuat robot. Negara ini juga dikagumi karena meskipun 2 kotanya hancur karena di bom atom Amerika Serikat, mereka mampu bangkit dan menjadi negara maju sampai saat ini.

Indonesia
Saya mencantumkan Indonesia disini bukan karena opini sendiri tetapi berdasarkan fakta yang ada. Kita tentunya bangga ( bahkan wajib ) terhadap negara kita yakni Indonesia tercinta. Banyak alasan mengapa Indonesia bisa menjadi negara adidaya. Mari kita ambil contoh sederhana, 2 candi terbesar di dunia berasal dari Indonesia yakni Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Itu cuma satu contoh bagaimana bila saya kasih 200 contoh atau 2000 contoh bahkan 20000 contoh mungkin tidak akan muat di blog ini. Tapi percayalah, Indonesia bisa ( bahkan pantas ) menjadi negara adidaya bila pemerintahannya dikelola dengan baik oleh pemerintah. Sayang, ada beberapa hal yang menghadang kita menjadi negara adidaya yakni masih banyaknya kasus korupsi yang tidak ditindak tegas, orang miskin yang banyak, rasisme yang masih banyak, pemerintah yang kurang tegas, masih banyak saling ejek agama, kurangnya kerjasama, pemerintah belum bisa mengusahakan tanah sendiri contohnya tanah papua yang penuh emas malahan diurus oleh perusahaan luar negeri, dan masih banyak hal lain. Bila semua masalah itu diselesaikan maka saya akan menjamin Indonesia akan menjadi negara maju bahkan menjadi negara adidaya. Dan sebagai tambahan, Indonesia adalah negara paling strategis di dunia dimana wilayahnya terletak di antara 2 benua dan 2 samudra. 
Read more ...

Tata Upacara Bendera yang baik dan benar

Tata Cara Upacara Bendera Untuk Paskibra

TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH

Upacara pengibaran bendera merah putih biasanya dilaksanakan setiap hari Senin pagi. Adapun Susunan acara pada upacara pengibaran bendera terdiri dari:
a. Acara persiapan;
b. Acara pendahuluan;
c. Acara pokok;
d. Acara tambahan.



Teknis Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih
a. Acara Persiapan
Acara persiapan dimulai dan mempersiapkan kelengkapan upacara sampai dengan pengambilalihan pimpinan upacara oleh pemimpin upacara. Pada acara ini digunakan untuk mengetahui kelas barisan, jumlah siswa tiap kelas/baris, guru, dan tata usaha.
1) Persiapan Upacara
Persiapan upacara dilakukan di bawah pimpinan para ketua kelas/barisan dan petugas upacara lainnya, masing-masing menempati tempatnya sesuai dengan susunan barisan.
2) Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
a) Para ketua kelas/barisan (yang menjadi pemimpin kelas/ barisan pada upacara bendera) menyiapkan kelas/barisan masing-masing.
b) Pemimpin upacara mengambil tempat yang telah ditentukan.
3) Penghormatan
a) Aba-aba petunjuk dipimpin oleh ketua kelas tertinggi sebagai berikut: ‘KEPADA PEMIMPIN UPACARA”.
b) Aba-aba peringatan dan pelaksanaan diberikan oleh seluruh ketua kelas secara serempak sebagai berikut: “HORMAT - GERAK.
c)   Setelah pemimpin upacara membalas penghormatan, para ketua kelas memberikan aba-aba petunjuk dan pelaksanaan secara serempak sebagai berikut: TEGAK - GERAK”.
4) Laporan
a) Para ketua kelas maju di depan pemimpin upacara sambil meluruskan formasi segaris, tanpa diawali dan diakhiri penghormatan.
b) Tiap-tiap kelas secara berturut-turut dankanan ke kin melaporkan persiapan pasukannya sebagai berikut: “LAPOR, (SEBUTKAN NAMA KELAS) SlAP. LAPORAN SELESAT”.
c)   Setelah pemimpin upacara memerintahkan “KEMBALI KE SAMPING BARISAN”, kemudian tiap-tiap ketua kelas balik kanan dan kembali ke samping kanan barisan masing-masing.
d) Pemimpin Upacara mengambilalih pimpinan, dan mengistirahatkan seluruh peserta upacara, “UNTUK PERHATIAN, ISTIRAHAT DI TEMPAT GERAK”.
e) Setelah seluruh peserta upacara mengambil sikap istirahat pemimpin upacara balik kanan, kemudian mengambil sikap istirahat.
b. Acara Pendahuluan
1) Pengatur Upacara melapor tentang kesiapan upacara kepada Pembina Upacara, diawali dan diakhiri, penghormatan. Kalimat laporan sebagai berikut: “LAPOR, UPACARA BENDERA SlAP DIMULAI; LAPORAN SELESAI”.
2) Laporan pelaksanaan dilakukan sesaat sehel urn Pembina Upacara ke lapangan upacara.
c. Acara Pokok
Pada acara pokok, urutan acara dipandu oleh pembawa acara sesuai dengan urutan acara yang telah disiapkan. Urutan acara pokok, terdiri dan:
1) Pembina upacara memasuki lapangan upacara;
2) Penghormatan umum;
3) Laporan pemimpin upacara;
4) Pengibaran bendera Sang Merah Putih;
5) Mengheningkan cipta;
6) Pembacaan teks Pembukaan UndangUndang Dasar 1945;
7) Pembacaan teks Pancasila;
8) Amanat pembina upacara;
9) Pembacaan doa;
10) Laporan pemimpin upacara;
11) Penghormatan umum;
12) Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara;
13) Upacara selesai, barisan dibubarkan;
14) Penghormatan kepada pemimpin upacara;
Sebelum acara pokok dimulai, pembawa acara terlebih dahulu memberi pengantar dan acara pokok satu-persatu.
Pengantar:
‘UPACARA PENGIBARN BENDERA SEGERA DIMULAI, DENGAN URUTAN ACARA SEBAGAJ BERIKUT’ (Dibaca urutan acara pokok satupersatu)
1) Pembawa acara: “PEMBINA UPACARA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA “ disambut langsung pemimpin upacara dengan mengambil sikap sempurna (berdiri tegak) kemudian menyiapkan barisan tanpa menghadap barisan (tetap menghadap ke pusat upacara) “SlAP GERAK’. Pembina upacara menempati tempat yang telah ditentukan. Pengatur upacara mengiringi pembina upacara sarnpai ke lapangan upacara.
2) Pembawa acara: ‘PENGHORMATAN UMUM KEPADA PEMBINA UPACARA.
a) Pemimpin upacara memimpin penghormatan dengan aba-aba sebagai berikut: ‘KEPADA PEMBINA UPACARA, HORMAT - GERAK’,
b) Pembina upacara membalas penghormatan.
c)   Setelah Pembina Upacara menurunkan tangan membalas penghormatan, Pemimpin Upacara memberikan aba-aba: “TEGAK - GERAK’.
3) Pembawa acara: “LAPORAN PEMI MPIN UPACARA’.
a) Pemimpin upacara maju dengan langkah biasa menghadap pembina upacara tanpa diawali dengan penghormatan.
b) Selanjutnya menyampaikan laporan sebagai berikut: “LAPOR, UPACARA BENDERA SlAP DIMULAI
c)   Pembina Upacara memerintahkan: ‘LANJUTKAN !“.
d) Pemimpin Upacara menirukan: ‘LANJUTKAN’, kemudian Pemimpin Upacara balik kanan dan kembali ke tempat semula dengan langkah biasa.
4)  Pembawa acara: “PENGIBARAN SANG MERAH PUTIH DIIRINGI LAGU INDONESIA RAYA
a)  Sebelum pengibaran bendera, Pembina Upacara menghadap penuh kepada tiang bendera.
b) Setelah petugas bendera selesai menyempatkan atau mengikatkan tali bendera, petugas yang berada disebalah kanan melaporkan kepada Pemimpin Upacara : “BENDERA SIAP” kemudian pemimpin upacara memberikan aba-aba: KEPADA SANG MERAH PUTIH HORMAT…” diselingi pemimpin lagu menyanyikan barisan terakhir lagi Indonesia Raya:  HIDUPLAH INDONESIA RAYA.” Pemimpin upacara melanjutkan aba-aba: “GERAK”
c) Ketika bemdera sudah mencapai puncak atau ujung atas tiang bendera bertepatan dengan berakhirnya lagu Indonesia Raya  pemimpin upacara memberikan aba-aba “TEGAK GERAK”
5)  Pembawa Acara; “MENGHENINGKN CIPTA DIPIMPIN OLEH PEMBINA UPACARA”.
Seluruh peserta upacara, tetap dalam sikap sempurna untuk melaksanakari hening cipta yang dipimpin oleh Pembina Upacara. Pembina Upacara mengucapkan: “MENGHENINGKN CIPTA MULAI”, diiringi lagu Mengheningkan Cipta yang dinyanyikan oleh kelompok paduan suara. Pembina upacara dibenarkan/diperbolehkan menambahkan ucapan pendahuluan/pengantar, sebelum mengucapkan “mengheningkan cipta”.
6) Pembawa acara: “PEMBACAAN TEKS PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBIJK INDONESIA TAHUN 1945”.
Petugas pembaca Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 maju lebih kurang 2 - 3 langkah ke depan, tanpa menyampaikan penghormatan dan laporan. Selanjutnya membaca teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selesai pembacaan, pembaca balik kanan kembali ke tempat semula.
7) Pembaca acara: “PEMBACAAN TEKS PANCASILA”.
Petugas pembawa teks Pancasila menyerahkan teks Panc asila kepada pembina upacara, kemudian pembina upacara membacakan teks Pancasila, diikuti oleh peserta upacara.
8)  Pembawa Acara: “AMANAT PEMBINA UPACARA”.
Pada waktu pembina upacara akan memberikan amanat, barisan dapat diistirahatkan. Maka pemimpin upacara tanpa balik kanan memberikan aba-aba: “UNTUK AMANAT, ISTIRAHAT DI TEMPAT, GERAK”.
Setelah amanat selesai, pemimpin upaca ra langsung menyiapkan barisan tanpa haru s ba Ilk kanan, dengan mengucapkan “SlAP GERAK”.
9)  Pembawa acara: “PEMBACAAN DOA”.
Petugas pembaca doa maju lebih kurang 2-3 langkah, kemudian membaca doa. Selesai membaca doa, petugas kembali ke tempat semula.
10) Pembawa acara: “LAPORAN PEMIMPIN UPACARA”.
a) Pemimpin upacara maju, langkah biasa, menghadap pembina upacara tanpa diawali dan diakhiri penghormatan.
b) Selanjutnya menyampaikan laporan sebagai berikut: “UPACARA TELAH DILAKSANAKN, LAPORAN SELESAI”.
c) Setelah pembina upacara menerima laporan dan pemimpin upacara, pembina upacara mengucapkan “BUBARKAN”, disambut pemimpin upacara dengan mengucapkai-i “BUBARKAN”. Tanpa memberikan penghormatan, pemimpin upacara balik kanan, selanjutnya kembali ke tempat semula dengan langkah biasa.
11) Pembawa acara: “PENGHQRMATAN UMUM”.
Pemimpin upacara memimpin penghormatan dengan aba-aba “KEPADA PEMBINA
UPACARA, HORMAT GERAK”. Setelah pembina upacara membalas penghormatan dan tangan sudah diturunkan, pemimpin upacara memberikan aba-aba: ‘TEGAK GERAK”.
12) Pembawa acara: “PEMBINA UPACARA MENINGGALKAN LAPANGAN UPACARA”.
Pembina upacara balik kanan dan meninggalkan lapangan upacara.
Pengatur Upacara melapor sesaat sesudah Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara, dengan diawali dan diakhiri dengan penghormatan. Bunyi laporan sebagai berikut:
“LAPORAN, UPACARA BENDERA TELAH DILAKSANAKAN, LAPORAN SELESAI”. Selanjutnya Pengatur Upacara mengantar Pembina Upacara ke ruangan yang telah ditentukan.
13) Pembawa acara: ‘UPACARA SELESAI, BARISAN DIBUBARKAN”.
Pemimpin upacara balik kanan menghadap peserta upacara.
Pemimpin barisan yang paling kanan memimpin penghormatan dengan memberi aba-aba kepada seluruh peserta upacara: ‘KEPADA PEMIMPIN UPACARA” diucapkan oleh pemimpin barisan paling kanan “HORMAT-GERAK’ diucapkan oleh pemimpin barisan, seluruh peserta memberikan penghormatan. Pemimpin upacara membalas penghormatan, para ketua kelas/pemimpin barisan secara serempak memberikan aba-aba, “TEGAK - GERAK.
Setelah pemimpin upacara menerima penghormatan, selanjutnya memberikan aba-aba, “BUBARKAN”. Pemimpin upacara halik kanan meninggalkan tempat upacara.
Selanjutnya masing-masing barisan dapat dibubarkan atau diistirahatkan oleh pemimpin barisan apabila ada acara tambahan seperti pengumuman-pengumuman. Apabila akan dibubarakan maka diberikan aba-aba: “BUBAR - JALAN. Sedangkan apabila ada acara tambahan diistirahatkan dengan aba-aba; “ISTIRAHAT DITEMPAT, GERAK”.
d. Acara Tambahan
Acara tambahan adalah suatu acara yang dapat diselenggarakan setelah acara pokok selesai. Acara dapat bersifat pertunjukan (demonstrasi) suatu keterampilan, pengumuman-pengumuman seperti memperoleh piala, pengumuman dan tata usaha, OSIS dan lain-lain.
Read more ...

Tata Cara apel pagi dan sore

TATA CARA APEL PAGI DAN SORE






Peserta dan petugas apel terdiri dari :

1.    Inspektur Apel
2.    Pembina Apel
3.    Komandan Pleton
4.    Pembaca do’a
5.    Peserta Apel
·         Masing-masing komandan pleton (danton) apel, menyiapkan pasukannya masing-masing, kemudian masing-masing danton menginstruksikan kepada pasukannya dalam sikap istirahat.
                        Ø  Pembina Apel memasuki lapangan/tempat apel (menghadap ke peserta apel)
·         Pada saat pembina apel berjalan/memasuki lapangan (tempat apel), masing-masing danton menyiapkan pasukan dengan mengucapkan “Siap gerak”.
Ø  Pembina apel menghadap ke peserta apel dan mengucapkan “Apel pagi/sore dimulai, masing-masing komandan pleton (danton), laporan....”
·         Masing-masing komandan pleton berjalan menuju Pembina apel untuk melaporkan peserta yang mengikuti apel (jumlah peserta, hadir, tidak hadir, dinas luar),  dipandu oleh komandan pleton yang berdiri paling kanan untuk mengatur/menyiapkan barisan (siap gerak, setengah lencang kanan gerak, luruskan, tegak gerak) setelah barisan lurus laporan dimulai.
Ø  Setelah semua danton laporan, Pembina apel mengucapkan “laporan diterima, kembali ke kanan barisan/pasukan”
·         Kemudian danton paling kanan barisan mengucapkan/memberi aba-aba “balik kanan gerak”, masing-masing danton kembali ke kanan barisan/pasukan.
Ø  Setelah danton kembali/berada dikanan barisan, Pembina apel mengistirahatkan seluluh peserta apel/pasukan apel, dengan mengucapkan, “seluruhnya, istirahat ditempat gerak...”
Ø  Setelah peserta apel/pasukan apel dalam keadaan sikap istirahat, pembina apel balik kanan dan menunggu inspektur apel memasuki tempat apel.
v  Inspektur apel memasuki tempat apel
Ø  Pada saat inspektur apel berjalan memasuki tempat apel, Pembina apel menyiapkan peserta apel/pasukan apel dengan mengucapkan “siap gerak”
Ø  Kemudian Pembina apel memberi aba-aba penghormatan kepada inspektur apel dengan mengucapkan, “kepada inspektur apel, hormat gerak”. Pada saat inspektur menurunkan tangannya, pembina apel mengucapkan “tegak gerak”
v  Inspektur mengucapkan “apel pagi/sore dimulai”
Ø  Pembina apel berjalan menuju inspektur apel dan mengucapkan “lapor...., apel pagi/sore siap dilaksanakan...”
v  Inspektur apel mengucapkan, “laksanakan”
Ø  Pembina apel menjawab “laksanakan” kemudia balik kanan kembali ke tempat semula, dan tetap menghadap ke inspektur apel.
Ø  kemudian pembina apel menginstruksikan kepada peserta apel untuk sikap istirahat guna mendengarkan amanat dari inspektur apel, dengan mengucapkan “seluruhnya, istirahat ditempat gerak”
v  AMANAT INSPEKTUR APEL
v  Setelah amanat selesai,
Ø  selanjutnya pembina apel menyiapkan pasukan dengan mengucapakan, “siap gerak”,
v inspektur apel mengucapkan “mengawali/mengakhiri kegiatan pagi/sore ini marilah kita berdoa, berdoa mulai”
v Setelah doa selesai
Ø  Pembina apel menginstruksikan kepada peserta apel tanda penghormatan, dengan mengucapkan “kepada inspektur apel, hormat gerak”.
Ø  Kemudian Pembina apel berjalan menuju inspektur apel untuk memberikan laporan dengan mengucapkan “lapor, apel  pagi/sore telah selesai dilaksanakan”
v  Inspektur apel menjawab, “kembali ke tempat dan bubarkan”
Ø  Pembina apel menjawab, "bubarkan”, setelah itu pembina apel balik kanan dan kembali ke tempat semula, setelah berada ditempat semula (tetap menghadap inspektur apel), pembina apel memberikan aba-aba penghormatan dengan mengucapkan “kepada inspektur apel, hormat gerak”.
Setelah inspektur menurukan tangannya, pembina apel mengucapkan, “tegak gerak”.
v  Inspektur apel balik kanan meninggalkan tempat apel.
Ø  Pembina apel balik kanan (menghadap ke  peserta apel) dan mengucapkan, “apel pagi/sore telah selesai, masing-masing danton dapat membubarkan pasukan, danton kerjakan”
·         Masing-masing komandan pleton (danton) menjawab “kerjakan”, kemudian masing-masing danton maju ke depan pasukan dan membubarkan pasukan masing-masing.
Apel pagi/sore selesai.......
Read more ...
Designed By