Arti dan Makna Dari Lagu Kebangsaan"Indonesia Raya"
Di zaman sekarang,dimana tingkat SD (Sekolah Dasar) tidak mengetahui apa arti dan makna dari lagu "indonesia raya" ini. Mungkin yang sekarang tau hanyalah lagu-lagu modern yang bisa di artikan oleh mereka. Lagu bangsa sendiri malah diabaykan,ya! itulah generasi muda BANGSA KITA.sebelum masuk lebih dalam,saya jelaskan dulu apa itu lagu kebangsaan.
Lagu kebangsaan
dimiliki oleh setiap negara di dunia ini. Lagu tersebut mempunyai
kekhasan, misalnya dari lirik, melodi, dan isi pesannya. Lagu setiap
negara biasanya kita dengarkan pada saat acara-acara yang melibatkan dua
negara atau lebih, olahraga misalnya.
Contohnya saja saat
final sepakbola Piala Asia Tenggara (AFF) antara Indonesia dengan
Malaysia. Sebelum memulai pertandingan, dinyanyikanlah lagu Indonesia
Raya dan Negaraku. Cabang olahraga bulu tangkis, yang sering
mengharumkan nama bangsa, sering dikumandangkan lagu kebangsaan
Indonesia di berbagai negara.
Hampir di semua ajang
pertandingan bulu tangkis, Indonesia bisa menyanyikan lagu Indonesia
Raya. Sayangnya, prestasi bulu tangkis Indonesia sedang terpuruk. Saya
bisa merasakan semangat dan kebanggaan saat lagu kebangsaan dinyanyikan
dalam sebuah gedung pertandingan. Lagu kebangsaan ini memercikan
kebanggaan atas prestasi yang diraih.
Patriotisme dalam Lagu Kebangsaan Indonesia
Jika
dilihat secara mendalam, di lagu Indonesia Raya terdapat banyak
sisi-sisi yang membanggakan. Lagu kebangsaan Indonesia ini menggambarkan
semangat, kegigihan, patriotisme, kecintaan, persatuan, kesatuan, serta
kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Lagu ciptaan Wage Rudolf
Supratman ini selalu dinyanyikan saat perayaan hari-hari penting
nasional. Lagu Indonesia Raya rutinnya dinyanyikan pada saat upacara
bendera. Saya masih ingat saat sekolah, setiap Senin adalah upacara
bendera. Upacara bendera kata guru saya selain menanamkan kecintaan pada
negara Indonesia, tetapi juga menanamkan kedisiplinan.
Kecintaan
kepada negara, karena pada saat upacara bendera selain menyanyikan lagu
kebangsaan, juga ikut merenungkan bangsa Indonesia secara umum.
Kemudian, mendoakan para pahlawan yang sudah gugur pada saat
mengheningkan cipta, dan bersemangat saat menyanyikan lagu kebangsaan.
Semangat
dan harapan ini terus dipupuk dalam diri siswa-siswa yang sedang
mengikuti upacara bendera. Mereka benar-benar menyanyikan dengan
semangat, lantang, dan kompak. Sementara pengibar bendera mengerek
bendera sampai ke ujung tiang yang ada di tengah-tengah lapangan upacara
bendera.
Pada saat mengerek bendera sampai ke ujung, ada yang
ditunggu-tunggu sebagai bahan candaan. Maklum masih remaja, ketika ada
hal menarik untuk ditertawakan langsung menarik perhatian. Saat yang
ditunggu tersebut adalah kesesuaian antara akhir lagu kebangsaan dengan
sampainya bendera di ujung tiang bendera.
Jika terjadi
kesesuaian, bahan candaan hilang dan upacara lancar. Sementara, jika
tidak terdapat kesesuaian, spontan beberapa orang akan tersenyum bahkan
mungkin tertawa. Walau tidak terbahak-bahak, tapi peristiwa lucu saat
upacara bisa menjadi perbincangan ketika waktu istirahat tiba.
Kelucuan-kelucuan
yang menarik dikenang sekarang. Bukan karena menertawakan lagu
Indonesia Raya atau upacara benderanya, lebih karena merasa lucu atas
tingkah polah remaja.
Tentang kedisiplinan yang ditanamkan
melalui upacara bendera menurut salah satu guru saya waktu itu adalah
ketertiban, kerapian, ketepatan, dan keseragaman pada saat upacara
bendera. Guru saya menyampaikan kurang lebih begitu. Mari kita urai satu
persatu.
Ketertiban, katanya kalau upacara bendera itu harus
tertib. Kalau tertib maka pelaksanaan upacara akan berjalan dengan baik
dan lancar. Untuk melihat ketertiban ini, biasanya di belakang barisan
murid yang berjajar sebagai peserta upacara selalu ada yang mengawasi,
mereka adalah guru-guru. Jika ada yang tidak tertib, bersiaplah dijewer
dan dijemur sehabis upacara bendera.
Kerapian, kami harus rapi
mulai dari berpakaian. Lengkap mulai dari topi sampai sepatu, kemudian
barisan dan sikap yang harus terlihat rapi. Jika ada yang tidak rapi
dalam berpakaian atau berbeda warna sepatu, bersiaplah untuk mendapat
teguran bersama orang yang tidak tertib tadi.
Sementara untuk
ketepatan, ini menyangkut waktu. Upacara harus tepat waktu, jika tidak
maka berbarislah di barisan yang terkena hukuman. Misalnya datang
kesiangan. Lalu keseragaman, menyangkut pakaian yang dipakai. Ternyata
banyak sisi-sisi upacara yang menarik sebagai bahan pembelajaran.
Kembali lagi ke lagu kebangsaan, lagu yang membuat bersemangat pada saat dinyanyikan. Terutama lirik akhir:
“Indonesia raya merdeka, merdeka.
Tanahku negeriku yang kucinta. Indonesia raya merdeka, merdeka.
Hiduplah Indonesia raya!”
Kalau
menyanyikan lagu tepat pada bait ini, rasanya semangat benar-benar
berkobar sangat besar. Tambah membesar ketika dinyanyikan serentak dalam
jumlah orang yang menyanyikannya banyak.
Perhatikan liriknya:
“Merdeka, merdeka. Tanahku, negeriku yang kucinta”. Bergetar semangat
ini saat lirik tersebut. Inilah saat yang menarik dan bersemangat ketika
upacara bendera.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya,
selanjutnya saat mengheningkan cipta. Setelah bersemangat saat lagu
Indonesia Raya, sekarang lagu nasional yang penuh rasa syahdu dan harus
khidmat pada saat dinyanyikannya.
Ketika menyanyikan lagu ini,
rasanya merinding, apalagi pemimpin upacara meminta untuk mendoakan
arwah para pahlawan yang sudah gugur. Mendengar kata "arwah" saja
rasanya sudah merinding, apalagi ditambah dengan lagu mengheningkan
cipta yang syahdu dan senyap.
Pada saat dinyanyikan lagu ini,
suasana terasa senyap dan hening. Bayangan menjelajah ke para pahlawan
yang sudah gugur pada saat berjuang merebut kemerdekaan dan juga
berjuang mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia.
Di
tengah-tengah suasana senyap, sunyi, dan khidmat ini, terselip juga rasa
patriotisme yang tinggi. Ada semacam kebanggaan yang muncul saat ketika
upacara. Saat-saat mengheningkan cipta adalah saat merenungkan dan
bersyukur atas kemerdekaan yang dicapai bangsa Indonesia untuk lepas
dari penjajahan bangsa asing.
Merenungkan dan mengheningkan
diri untuk merasakan lebih dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi di
masa lalu untuk kebaikan di masa yang akan datang. Pada saat itu pula,
ada semacam tuntutan mengisi kemerdekaan dengan segala aktivitas yang
berguna bagi bangsa dan negara Indonesia.
Nilai Positif Lagu Kebangsaan
Patriotisme
memang tidak hadir dari slogan-slogan, dia hadir dari perenungan dan
tindakan semua bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Patriotisme yang muncul dari upacara bendera tentu sangat berbeda dengan
patriotisme yang muncul dari teori-teori yang diajarkan di dalam kelas.
Teori-teori
yang ada dalam pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP), Pendidikan
Sejarah dan Perjuangan Bangsa (PSPB), dan Pendidikan Kewarganegaraan,
hanyalah sebagian kecil usaha yang bisa disampaikan kepada anak didik.
Tetapi patriotisme yang hadir dari perenungan yang mendalam saat upacara
berbeda, rasanya lebih baik dibandingkan dengan teori-teori saja.
Yang
lebih penting juga, lagu ini bisa menumbuhkan kebanggaan dan
patriotisme bagi yang menghayatinya. Banyak sekali nilai-nilai positif
yang bisa diambil dari sebuah lagu kebangsaan. Seperti yang sudah
disebutkan di atas. Ada kebanggaan, patriotisme, semangat, renungan, dan
penghayatan atas lagu akan memberikan banyak pembelajaran.
Sisi-sisi
yang menarik misalnya pada saat upacara bendera, hanya bagian kecil
dari proses pembelajaran lagu Indonesia Raya dan sikap selama
berupacara. Ini menjadi sangat menarik, karena lagu kebangsaan
memberikan banyak pembelajaran bagi siapapun.
Mengajarkan
kebangsaan, patriotisme, kedisiplinan, kecintaan terhadap negara
Indonesia, bisa juga diwujudkan dengan menghayati dan mencerna setiap
lagu kebangsaan yang dinyanyikan. Apresiasi lagu kebangsaan sebagai
lagu-lagu wajib sangat penting untuk anak-anak Indonesia di tengah
gempuran lagu-lagu pop yang marak sekarang ini.
No comments:
Post a Comment
terimakasih sudah ikut berpartisipasi. salam paskibra Indonesia