Sponsor Advertise

Image and video hosting by TinyPic

Perjuangan Sekolah

Perjuangan Anak Bertaruh Nyawa Demi Sekolah

Masih merasa sekolah itu berat dan membosankan? Lihat perjuangan pelajar kampung Sanghiang Tanjung, Lebak, Banten demi mendapatkan pendidikan.

Mereka terpaksa meniti jembatan rusak yang tergantung rapuh di atas Sungai Ciberang lebar dan dalam. Perlahan, mereka meniti kayu lapuk yang licin, sambil berpegangan pada tali jembatan di atasnya.

Ini tentu saja sangat berbahaya, sekali terpeleset mereka bisa jatuh ke sungai dan terseret arus deras sungai yang biasa digunakan untuk arung jeram. Atau siapa yang bisa menjamin, tali yang mereka gunakan tak akan putus diterjang banjir. Para pelajar ini sedang bertaruh nyawa.

Sofiah, siswi SD Negeri 02 Sanghiang Tanjungsiswi SD Negeri 02 Sanghiang Tanjung salah satu di antaranya. Seperti halnya teman-temannya yang lain, ia  mengaku lebih memilih menghadapi bahaya meniti tali ketimbang harus berjalan setengah jam lamanya ke jembatan yang lebih bagus. Jika mereka mencari aman, maka harus bangun pagi-pagi buta dan pulang ketika hari sudah gelap.

Kondisi memprihatinkan pelajar di kota yang tak seberapa jauh dari ibu kota Jakarta itu juga jadi perhatian dunia. Salah satunya media Inggris, Daily Mail. "Aksi mereka seperti aksi di salah satu adegan di film, Indiana Jones and The Temple of Doom," tulis Daily Mail. [vivanews.com]

Foto Perjuangan Anak Bertaruh Nyawa Demi Sekolah (Gambar 1) Foto Perjuangan Anak Bertaruh Nyawa Demi Sekolah (Gambar 2)
 
 

Perjuangan untuk Sekolah !

Mengutip judul dari Surat kabar Kompas Online bercerita tentang “Perjuangan untuk Bersekolah”
                
Sekarang jam 01.01 pagi, dan aku masih saja berkutat dengan laptop ku untuk belajar memepersiapkan UAS ku besok (ketahuan SKS kan heheh). Dengan rasa ingin tahu tentang berita terkini terutama dalam bidang edukasi , tanganku terlalu gatal untuk membuka kompas.com . dan alhasil inilah yang aku lihat tentang keadaan perjuangan untuk menggapai pendidikan di sebagian daerah saudaraku sebangsa di sana..

Jujur aku nggak tau harus ingin berkomntar apa disini, tentang perjuangan anak SD yang harus melewati sungai dan rintangan yang belum tentu orang kota mau melakukannya. Dan itu semu demi satu kata ! Demi Pendidikan yang diraih . Dan demi INDONESIA yang LEBIH BAIK .
Teringat aku tentang film Denias : " Senandung di atas Awan" bagaimana perjuangan seorang anak Papua yang ingin sekali mengecap pendidikan . Aku terkadang malu pada diriku sendiri ketika menonton film itu . Semangatku untuk mengecap pendidikan yang maksimal terkadang tak lebih baik  dari mereka saudara sebangsaku yang jauh disana .
Bercerita sedikit tentang film Denias "Senandung di atas Awan", ada beberapa scene yang membuat aku terharu dan makin menyadari betapa aku harus lebih dari mereka disana ! Terdapat scene anak anak Papua yang menunggu kedatang SERAGAM SEKOLAH . Karena di sana sangat sulit untuk mendapatkan barang seperti itu . Dan ketika untuk pertama kali seragam itu datang , mereka memakai SERAGAM itu SAMPAI DIBAWA TIDUR , lengkap dengan TOPI dan DASINYA ! Ya Tuhan , betapa berharganya hal itu dimata mereka . Jikalua kubayangkan dengan keadaan ku sewaktu aku SD , tiap tahun bahkan setiap triwulan pasti selalu ganti dan menganggap itu hal yang biasa .Belum lagi untuk menempuh pendidikan harus mampu melewati gunung dan lembah itu . Berbeda dengan aku dulu yang jalan sekitar 5 menit saja sudah mengeluh .
Mungkin hal ini seharusnya bisa jadi tamparan kasar buat orang orang yang masih menyia-nyiakan kesempatan dalam belajar . Tidak taukah mereka seberapa beruntungnya mereka sekarang !
Renungkanlah !
  sumber ;Coretan Citra


Bertolak belakang dengan ini

No comments:

Post a Comment

terimakasih sudah ikut berpartisipasi. salam paskibra Indonesia

Designed By